Lari Kenangan (Formal)

14 Februari 2014, one of the best days i've been through in my life. Di hari yang menyenangkan ini, ketika banyak orang memperingati hari valentine (yang tidak gw sukai). Kita angkatan ke-20 Zadiesta Acriest menyelenggarakan Last Run untuk siswa-siswi kelas 9. Acara ini sangat heboh dan tentu saja seru.

Siswa-siswi kelas 9 (sebenarnya) harus memakai kostum berdasarkan tema film yang telah ditentukan per-kelas. Kelas saya, 9 Embel kebetulan mendapatkan tema "Action" yang cukup mudah untuk didapatkan kostumnya. Ada yang menjadi Joker, Captain America, Katniss, Maddog, Men in Black, dan saya sendiri menjadi tokoh Kirito dari anime Sword Art Online. Walaupun mendapatkan beberapa reaksi tidak suka terhadap karakter yang saya pilih dari beberapa teman saya, saya tidak peduli. Karena: 1. Saya satu-satunya yang memakai baju ini, 2. Kirito merupakan salah satu karakter favorit saya, 3. Tidak ribet kostumnya.

Seperti biasa, di setiap acara pasti dan selalu ada Apel Pagi yang membosankan. Beberapa teman saya berfoto-foto, saya sendiri melihat-lihat kostum teman-teman saya dan juga ada beberapa yang ingin foto bareng, kenapa tidak? ini salah satu momen yang perlu diabadikan. Karena setelah acara ini, kami sisawa kelas 9 akan berperang untuk jalan mencapai SMA yang diinginkan.

Kita mulai berlari (lebih tepatnya jalan cepat) sekitar jam 7.30. Karena matahari sudah cukup tinggi dan kostum Kirito saya bewarna hitam, keringatpun sudah mulai bercucuran sebelum setengah jalan. Acara ini cukup menimbulkan kemacetan dijalan, tapi beberapa pengandara terlihat terhibur atas acara ini dan menikmatinya. Sesampainya di sekolah, sudah disediakan minuman dan makanan ringan.... setelah itu... Apa lagi kalau bukan, berfoto?. Ada foto kelas 9, foto kelas 8 yang lama, dan juga ada foto angkatan. Makanan yang dihidangkanpun enak-enak, jadi selagi menunggu giliran, bisa makan-makan dulu. Komentar Ganes atas acara ini adalah, "Rei, kita dapet kupon foto booth, ada makanan enak, ada minuman gratis, tinggal souvenir doang nih... buat jadi Kondangan". Just as we expected from Ganes. Sayangnya, Nes. Tidak ada yang menikah disana, jadi walaupun ada souvenir tidak bisa kita sebut kondangan.

Acara berikutnya adalah pelepasan balon yang telah kita tuliskan harapan kita kedepan.
Yang saya tulis adalah:

1. Bisa masuk ke sekolah pilihan
2. Nilai UN sempurna
3. Bisa jadi diplomat dan tergapai cita-cita yang lain
4. Novelnya selesai

Sesimpel itu saja, saya tidak mau berlebihan. Karena, jika kita percaya balon itu akan mengabulkan harapan kita sama saja kita menganggap balon itu tuhan kita. Hahahaha, balon... Terkena jarum juga mati. Yah, setelah pelepasan balon itu, kita makan lagi ronde kedua. Setelah perut terasa sangat kenyang, saya lebih dulu kekelas untuk mengganti baju. Itu lah salah satu hari terbaikku, apa hari terbaikmu? (Indomie Style)

Sekian~