How I Met My Best Friend (Formal)

5 tahun lalu.....

Ku berlari dengan kencang menjauhi teman ku yang sedang mengejar, tanpa ku perhatikan jalan seorang guru berteriak, "Awas!, Rein jangan lari-larian di koridor!". Saat sadar akan peringatan itu, semua sudah terlambat. Aku menabrak seseorang yang sedang mengambil jatah kateringnya. Tanpa memerhatikan wajahnya aku berteriak, "Sori! gue gak sengaja". Dan hanya begitu saja... Aku meninggalkannya.

4 tahun lalu.....

Aku menemukan seseorang yang mengerti perasaan ku, bagaimana cara mengatasi sifat emosiku, peduli kepadaku. Dia bernama Ricols (nama disamarkan). Seorang bocah yang easy-going dan pemaaf. 180 derajat beda denganku yang emosional dan super ambisius. Dialah orang yang mengubah sifatku, yang menjadi sahabat di kala susah dan senang. Ricols yang mempunyai banyak teman dan Rein yang buku merupakan temannya. Ricols membebaskan perasaanku yang ingin bebas.. Persahabatan ini terus berlanjut hingga sekarang..... Dan asal kalian tahu, orang yang kutabrak itu adalah Ricols, dia mengenalku dan aku tidak mengenalnya saat itu, katanya ia selalu teringat mukaku kalau melihat nasi kuning, karena itu adalah jatah kateringnya yang aku tumpahkan...

Ditangga dekat masjid, Ricols bertanya,"Apa cita-cita mu Rei?". Dengan sigap kujawab pertanyaan itu, "Menjadi Professor, sekolah di Paris! mendapatkan nobel atas eksperimenku yang tak terduga!". "Hehehe... seperti yang kuharapkan dari seorang Rein. Kalau aku Rei, Aku ingin sekolah di Jerman, aku ingin membuat pesawat Rei! Jurusan Teknik!". Mulai detik itu kita berdua telah mendapat cita-cita.

Beberapa bulan yang lalu.....

Rein: Ric, aku telah menemukan cita-cita baru...
Ricols: I'm listening
Rein: I wanna be a DIPLOMAT, i'll master all languages!
Ricols: Dari air mukamu, kayaknya kamu belum ngasih tau SEMUANYA...
Rein: Iya, aku juga mau jadi Hafizhul Quran, aku mau jadi PROFESSOR HADIST!
Ricols: That's my man! you got it all... Dunia dan Akhirat...

Ricols... terima kasih atas support juga kemauan untuk jadi Best Friend for Eternity-ku... i'll never forget about all the adventures you gave to me...

Sekian~